Kuningan, 23 Agustus 2023 - Suasana semarak dan penuh semangat terpancar di Kabupaten Kuningan pada perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Acara yang diadakan dengan khidmat ini menyaksikan momen bersejarah ketika seorang siswi dari SMAN 1 Ciawigebang, Kuningan, tampil sebagai pembawa baki bendera pusaka dalam upacara bendera di Alun-Alun Kuningan.
sumber : Dokumentasi pribadi Reva Fahiratun Nadhifah
Momen tersebut menjadi sorotan utama karena sebagai langkah baru dalam tradisi peringatan kemandirian, siswi bernama Reva Fahiratun Nadhifah dipilih untuk menjadi pembawa baki bendera pusaka. Reva, seorang siswi kelas 11 yang berprestasi, tidak hanya dikenal karena kedisiplinannya, tetapi juga semangatnya dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Kepala Sekolah SMAN 1 Ciawigebang, Dra. Ii Wasita M.Hum, beliau mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi Reva. "Ibu sangat bangga sekali bahwa ada salah seorang yang menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di tingkat kabupaten. Itu sungguh membanggakan dan tentu saja ibu yakin dengan menjadi paskibraka banyak pengalaman yang diperoleh oleh Reva Fahiratun Nadhifah." ungkapnya dalam wawancara.
Dalam upacara tersebut, Reva mengenakan pakaian PDU (Pakaian Dinas Upacara) dengan bangga dan penuh hormat. Ia memegang duplikat baki bendera pusaka yang memiliki makna sejarah yang sangat penting. Ribuan warga Kuningan menyaksikan momen bersejarah ini dengan haru, merasakan semangat kemerdekaan yang terus berkobar di hati setiap individu.
Reva sendiri merasa sangat terhormat dapat menjadi bagian dari upacara tersebut. “Saya sangat senang dan bangga karena telah mengibarkan bendera pusaka dengan gagah dan menurunkan dengan anggun,” ucapnya dengan tulus.
Pada akhir acara, upacara bendera berlangsung dengan khidmat, dan baki bendera kembali disimpan dengan hati-hati. Momen bersejarah ini tidak hanya menjadi kenangan berharga bagi Reva dan sekolahnya, tetapi juga mengingatkan seluruh warga Kabupaten Kuningan tentang arti penting kemerdekaan dan perjuangan yang harus tetap dijaga dan dihormati oleh setiap generasi.
Kisah Reva Fahiratun Nadhifah sebagai pembawa baki duplikat bendera pusaka akan terus dikenang sebagai contoh nyata semangat dan dedikasi generasi muda dalam meneruskan tongkat estafet perjuangan para pahlawan.
(Li/red/2023)
No comments:
Post a Comment